Jumat, 09 Januari 2015

Tulisan bebas yang diambil dari buku "BUKAN UNTUK DIBACA" perjuangan seorang ibu



1.      KISAH PERJUANGAN SEORANG IBU                    
Pesan :“Banyak yang tidak kita tahu besarnya pengorbanan seorang ibu. Semua itu dilakukannya dengan penuh keikhlasan untuk memperjuangkan nasib anak-anaknya. Terkadang, ia rela tidak makan, jika melihat anaknya belum makan. Ia rela bekerja keras, meskipun menyakiti fisiknya asal melihat anaknya sukses. Apapun akan dilakukan seorang ibu untuk melihat anaknya berhasil dalam hidupnya. Sudahkah kita ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kita?

2.      KASIH TANPA BATAS
Pesan : “Seandainya semua anak menyadari, bahwa kasih sayang dan pengorbanan ibu itu sudah dimulai sejak kita berada dalam kandungannya. Maka sudah sepatutnya kita menghormati dan menyayangi beliau sebagaimana pengeorbanan beliau ketika ia melahirkan kita dulu. Berkat ibu, kita ada didunia ini. Maka bersikap baiklah pada beliau. Surgamu ada dibawah telapak kaki ibumu”...

3.      DELAPAN KEBOHONGAN
1.      “makanlah Nak, aku tidak lapar!”
2.      “Makanlah Nak, aku tidak suka makan ikan!”
3.      “Cepatlah tidur Nak, aku tidak lelah!”
4.      “Minumlah Nak, aku tidak haus!”
5.      “Saya tidak butuh cinta.”
6.      “Saya ada uang.”
7.      “Aku tidak biasa tinggal dinegara orang.”
8.      “Jangan menangis anakku, aku tidak sakit.”

(Sumber: Eight Lies Of Mother. Abdullah Hadrami)
Pesan: “Coba ingat, sudah berapa lama kita tidak menelepon ayah ibu kita? Berapa lama kita tidak menghabiskan waktu untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Ditengah aktivitas yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada dirumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila disamping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orang tua kita? Risau apakah orang tua kita sudah makan atau belum? Risau apakah orang tua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi... Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “menyesal” di kemudian hari.

4.      NILAI KASIH
Begitu mulianya Tuhan...         
Telah menciptakan Mama
Kau yang telah melahirkanku
Kau yang telah membesarkan ku
Dengan seluruh jiwamu

Kau sayangiku dengan sepenuh hatimu
karenamu Mama, aku bisa tertawa bahagia
tiada kebahagiaan yang kudapat
selain kasih sayang darimu, Mama..
Mama adalah jelmaan malaikat
Yang diciptakan Tuhan untuk kita
Tiada kata yang dapat kuucapkan ,
Selain “Aku Sayang Mama”.

(Sumber: www.facebook.com/note/nilai kasih ibu)
5.      HADIAH CINTA

Pesan : “Kecantikan sejati tak terletak pada penampilan tubuh, namun dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak terlihat”.

6.      KEHANGATAN  SENTUHAN  IBU

Ibu mungkin tidak mampu membelikan mantel kuning seperti yang saya impikan. Namun payungnya membuat saya merasa aman. Ibu mungkin tak mampu membelikan mantel kuning utuk menghindari hujan, namun dekapannya membuat saya terhindar dari apapun. Ibu mungkin tidak mampu membelikan saya mantel kuning itu, namun handuk hangatnya melebihi setiap kehangatan yang mampu diberikan setiap mantel.
ibu mungkin tidak mampu membelikan mantel kuning, namun usapan lembutnya adalah segalanya buat saya.

Ibu mungkin tidak menjemput saya dengan mobil atau kendaraan lain, namun lingkaran tangannya ditubuh saya adalah dekapan paling indah. Ibu mungkin tidak bisa memberikan susu cokelat, namun teh manisnya lebih berharga dari apapun. Ibu mungkin tidak bisa memberikan saya banyak hal lain, namun dekapan, usapan, uluran tangan, perhatian, kasih sayang, sudah cukup sebagai penggantinya.

Ya, rintik hujan selalu membuat saya terharu. Terima kasih buat ibu yang tidak membelikan saya mantel kuning. Karena apa yang telah diberikannya selama ini jauh melebihi semuanya.





7.      BESARNYA KEKUATAN PELUKAN

Setiap orang membutuhkan:
4x pelukan perhari untuk TETAP HIDUP,
8x perhari untuk SEHAT, dan
12x perhari untuk LEBIH AWET MUDA, NYAMAN, TENTRAM, Serta BAHAGIA.

Saat berpelukan, tubuh melepaskan hormon oxytoxin yang berhubungan dengan rasa damai dan cinta. Hormon ini membuat jantung dan pikiran menjadi jauh lebih sehat.

pelukan dapat dilakukan kepada semua, suami/istri, kekasih, keluarga, anak, dan orang tua yang pasti pelukan harus bebas dari konotasi negatif apalagi gairah.

Ini juga berlaku pada anak-anak. Jika bayi Anda rewel, peluklah. Dia akan merasa aman, efeknya juga berpengaruh kepada kekebalan tubuh. Pelukan juga dapat mengurangi  sakit fisik maupun psikis, mengubah emosi negatif menjadi positif.

(Sumber: www.broadcastbbm.blogspot.com)

pesan : “Saat seorang bayi atau anak merasa tidak nyaman dan menangis maka pelukan seorang ibu akan membuatnya terdiam dan tenang. Karena dia tahu bahwa salam sebuah pelukan ada rasa aman, ada rasa hangat, ada sentuhan emosional, dan ikatan batin yang tidak terucapkan dengan kata-kata, tapi mengalir lewat sentuhan.

 















Review film Laskar Pelangi




laskar-pelangi-the-movieFilm Laskar Pelangi adalah sebuah film yang dibuat oleh Riri Riza berdasarkan Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Bercerita tentang kehidupan anak-anak miskin yang memiliki semangat yang tinggi untuk mengecap pendidikan dengan keterbatasan yang melingkari kehidupan mereka di Pulau Belitong (Belitung), sebuah pulau yang berada di lepas pantai timur Indonesia, dimana suku yang mendominasi adalah suku Melayu dan Tionghoa.
Berawal dari sebuah sekolah Muhammadiyah yang telah menjadi tempat anak-anak tersebut terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud provinsi setempat jika siswa tidak mencapai 10 anak. Kemudian ketika upacara pembukaan, seorang ibu dengan anaknya yang bernama Harun mendaftarkan diri di sekolah tersebut. Sehingga sekolah Muhammadiyah memiliki murid yang genap 10 orang, dan akhirnya sekolah Muhammadiyah tidak jadi ditutup. Oleh karena itu Bu Muslimah (guru yang mengajar di sekolah Muhammadiyah) memberikan nama kepada mereka sebagai anak Laskar Pelangi.

Semua anak tersebut memiliki karakteristik serta kelebihannya masing-masing. Misalnya, si Mahar. Meskipun perilakunya terkadang suka ngawur dan lucu, tetapi ia memiliki minat dan juga bakat terhadap bidang seni, hingga akhirnya ia yang memberikan kemenangan untuk sekolah Muhammadiyah pada pesta karnaval dengan tarian tradisional yang diciptakannya sendiri. Atau si Lintang, seorang anak nelayan yang sangat jenius. Dimana ia memiliki cara tersendiri untuk menciptakan rumus-rumus matematika dan juga telah menjadi bintang kejora di sekolah Muhammadiyah pada lomba cerdas cermat. Sesuai lirik lagu Lintang, bahwa Lintang adalah seorang anak yang sangat luar biasa. Kemudian ada Ikal, yang menyukai dan berbakat dalam bidang sastra, dan anak-anak lainnya.
Persoalan demi persoalan yang harus dihadapi oleh pihak sekolah serta anak-anak tersebut dapat memberikan kita sebuah perbandingan, bahwa ternyata masih banyak orang-orang yang memiliki keterbatasan untuk menggapai impian. Seperti lirik yang dinyanyikan pada Soundtrack Laskar Pelangi, sangat inspiratif. Apapun kendalanya, jika kita memiliki mimpi dan kemauan, pasti ada jalan!
Bagi kamu yang sudah membaca novel Laskar Pelangi, sedikit banyaknya kamu pasti tahu bagaimana kisah serta makna yang terselip dalam film ini. Unsur pendidikan sangat kental dalam tema Laskar Pelangi. Sedangkan perbedaan antara Novel dan Film Laskar Pelangi menurut saya hanya dari sisi visualnya saja. Kalau mau lebih detail sambil berimajinasi, mendingan baca novelnya aja. Tapi kalau kamu males baca, solusinya ya nonton filmnya.


Mereview buku cerita yang berjudul “BUKAN UNTUK DIBACA”bagian BAB 12 “MOTIVASI”



1.    SADARLAH KEKAYAAMU

Pesan : “Didalam diri setiap manusia terdapat kemampuan serta talenta luar biasa untuk meraih sukses, namun ada sebagian besar orang yang tidak menyadari apalagi memanfaatkannya. Kenalilah diri Anda, eksplorasilah, kembangkanlah, dan manfaatkanlah apa yang Anda miliki. Mulailah mengebor dan menggali potensi diri Anda. Temukan kekuatan-kekuatan yang terpendam, boleh jadi ada harta karun tak ternilai di dalam diri Anda”.

2.   PAHIT TIDAKNYA TERGANTUNG KITA

Pak tua tertawa sambil berkat, “Anak muda... dengarkan baik-baik, pahitnya kehidupan sama seperti segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnya pun sama dan memang akan tetap sama. Tapi kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya.

Jadi saat Anda merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang dapat Anda lakukan, “Lapangkan dadamu menerima semuanya itu. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu”.

(sumber:
www.situs-motivasi.blogspot.comwww.situs-motivasi.blogspot.com)

Pesan: “Hati kita adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbu kita adalah tempat menampung segalanya. Jangan jadikan hati kita seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu menampung tiap kepahitan itu, mengubahnya menjadi kesegaraan dan kedamaian.



3.   MENGAPA SAYA

Sadar atau tidak, kerap kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik dalam hidup ini, kesuksesan, karier, dan kesehatan. Ketika yang diterima justru sebaliknya, penyakit, kesulitan, kegagalan, kita anggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan. Tetapi tidak demikian. Ia berbeda dengan kebanyakan orang. Itulah cerminan hidup beriman, tetap tangguh dalam pengharapan, walaupun beban hidup yang menekan berat.

Ketika menerima suatu yang buruk, ingatlah saat-saat kita menerima yang baik... karena sesungguhnya kehidupan itu selalu berimbang, selalu berpasangan.. Ada kesulitan ada keberuntungan, ada datang dan pergi, ada diatas ada dibawah, dan seterusnya.

(sumber: www.inspirasijiwa.comwww.inspirasijiwa.com)

Pesan : “ingatlah bahwa setelah datangnya kesulitan pasti akan datang kemudahan, setelah kesempitan akan datanmg kelapangan. Jadi, tetap tebarkan energi positif untuk orang-orang terdekatmu dan mereka juga akan tertular energinya olehmu”.

4.   THE POWER WITHIN YOU

Power seperti apa yang mampu membuat seseorang lebih berhasil dari sebelumnya?

P = Positive

Apa pun yang Anda pikirkan, Anda katakan, Anda perbuat lakukanlah dengan postif. Berawal dari pikiran atau mindset kita. Jika Anda mau menanam dan memelihara mindset yang negatif, konsekuensinya apa yang dihasilkan dari pikiran tersebut tidak akan positif.

O= Optimist

Melihat kondisi sulit, mendengar komentar negatif orang lain terhadap kita, mengalami kegagalan terus-menerus umumnya membuat kita menjadi down dan pesimis. Manusiawi sekali memang, tapi mau sampai kapan jadi pesimis? Seumur hidup? Saya lebih memilih bangkit dan mencoba lagi. Gagal dan mengalami penolakan sudah biasa, tapi yang luar biasa adalah keyakinan dalam diri setiap orang.

W= Willingness

Yakin saja tidak cukup, seseorang memang harus ada kemauan dan action untuk mewujudkannya. Kalau ditanya mau berhasil? Pasti semua mau berhasil. Tapi kata orang bijak will is not enough, you have to do. Kalau memang sudah tidak ada kemauan berhasil, ini perkara sudah repot. Orang tersebut harus menolong dirinya sendiri.


E= Enthusiasm

Manusia kalau tidak punya antusiasme sama seperti mobil kehabisan bensin. Sebagus dan semahal apa pun mobilnya kalau tidak ada bensin percuma saja. Sama seperti kita kalau mempunyai impian yang luar biasa, mindset yang positif, tapi ketika mulai action tidak punya antuasisme maka semuanya sia-sia.

R= Refill

Batu baterai saja ada waktunya habis, apalagi dengan kekuatan diri kita. Ada kalanya kita memasuki masa sulit, sehingga kekuatan dalam diri kita semakin melemah. Apa yang harus kita lakukan? Isi ulang (refill) kekuatan Anda. Dengan apa?

Isi dengan sesuatu yang mampu meningkatkan power Anda kembali. Membaca buku, fokus ada achievement dimasa lalu, membangkitkankan kembali potensi, memasukkan informasi yang positif ke telinga Anda.

Jadi jangan khawatirkan latar belakang Anda, apa pun pendidikan Anda, pesona fisik Anda cantik atau kurang cantik... karena bukan itu semua yang menentukan seberapa tingginya Anda akan mencapai kesuksesan, tapi lebih kepada POWER yang ada didalam diri anda.


5.   PERCAYA KEMAMPUAN DIRI SENDIRI

Bahwa sebenarnya kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas kemampuan yang dimiliki. Seperti yang dikatakan oleh Mary Kay Ash, pengusaha kosmetik sukses asal Amerika, “Anda bisa melakukannya jika Anda berpikir demikian, dan jika Anda kira tidak dapat melakukannya, Anda benar.

Percaya akan kemampuan diri sendiri. Jadilah lokomotif, dan teruslah bergerak untuk maju.
Pesan : “Jika ada keyakinan yang dapat mengerakkan gunung, itu adalah keyakinan dalam diri Anda.” –Marie von Ebner-Eschenbach, penulis, 1830-1916.


6.   IMPIAN WALT DISNEY

Pesan : “Hingga sekarang Walt Disney terus membrikan mimpi bagi anak-anak lewat film kartun dan film spektakuler lainnya. Komitmen dan visinya yang jauh ke depan samapai saat ini masih tak pudar. Tak ada yang tak mungkin, semuanya dimulai hanya dengan sebuah impian”.


7.    KEUNGGULAN DARI KEKURANGAN

Pesan : “Setiap orang memiliki cacat dan kekurangannya masing-masing. Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Allah akan menggunakan kekurangan kita untuk menghiasnya. Dimata Allah yang bijaksana, tidak ada yang terbuang percuma. Karena Allah tidak pernah menciptakan produk gagal. Jadi semua ciptaan-Nya sudah pasti memiliki manfaat untuk orang lain dan lingkungannya.

Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Allah. Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita. Seseorang disebut sebagai orang yang sukses, jika ia bisa tetap hidup dan menikmati kesuksesannya dengan rasa bersyukur.

8.   RENCANA TUHAN PASTI INDAH

Pesan : “Apa yang menurut kita baik belum tentu baik pula di mata Allah. Jika sudut pandang Allah berbeda dengan kita maka yakinlah bahwa apa yang Allah takdirkan dan rencanakan buat kita adalah sebuah anugerah terbaik darinya”.


9.   SERAHKAN PADA TUHAN

Pesan : “Seringkali kita berburuk sangka pada Allah, kita menganggap Dia tak pernah mengabulkan doa yang kita pinta, padahal Allah selalu menjawab doa setiap hambanya.  Hanya saja dengan caranya.  Ada yang langsung dikabulkan ada pula yang ditunda hanya tinggal menunggu waktu saja.

Setiap ujian yang diberikan olehnya adalah untuk menuntun kita kembali ke jalan yang lurus. Asal kita percaya untuk “memotong tali pengait” dan menyerah-kan semuanya hasilnya pada Allah. Itulah kunci berserah diri, brusahalah, namun hasilnya biarkan Allah yang menentukan, apakah kita bisa selamat atau diterkam harimau. Jika selamat itulah pertolongannya, Namun jika kita diterkam harimau pastinya itu pun yang terbaik dari sisinya di mata Allah swt.

Dihatimu selalu ada petunjuk yang akan menuntun menuju keselamatan dunia dan akhirat maka dengarkanlah kata hatimu yang tak pernah berdusta. Di sana mimpi dan cita-citamu akan kau temukan.

10. KEKUATAN PUJIAN

Pesan : “Saat ini orang lebih banyak menerima kritikan daripada pujian. Perbandingannya bisa 6:1. Jadi kalau sudah mengkritik 6x barulah mendapat 1x pujian. Itulah mengapa potensi manusia pada dasarnya adalah makhluk cerdas, namun tidak pernah tergali dengan maksimal? Berbeda saat kita lahir dulu, hingga umur tiga tahun, orang tua selalu memuji dan memotivasi kita untuk bisa belajar bicara, belajar makan, belajar duduk, berdiri, dan berjalan.
“Ayo Nak, anak pintar, anak hebat, anak shaleh, anak ibu.”Itulah kata-kata pujian yang selalu didapat saat kita belum berumur 3 tahun. Semua memaklumi, jika kita tidak bisa. Semua menganggap kita masih kecil, sehingga perlu dilindungi. Tapi saat kita sudah bisa berjalan dan mulai masuk sekolah TK, mulailah kita dituntut dengan keharusan-keharusan yang jika tidak bisa dilakukan akan mendapatkan hukuman. “Awas ya kalau ngompol! Awas ya kalau gak mau sekolah! Masa gitu saja gak bisa! Ayo cepat makan sendiri, dihabiskan jangan diemut!”

Padahal, manusia itu tak peduli berapa pun umurnya sangat membutuhkan pujian untuk bisa merasakan, bahwa dia berarti bagi orang-orang terdekatnya. Maka pujilah anak-anak kita, pujilah suami dan istri kita, pujilah orang tua kita, dan pujilah diri kita sendiri untuk memotivasi diri.

11.  TUHAN MELIHAT HATI
Pesan : “Yang dilihat oleh Tuhan bukanlah penampilan fisik atau materi, tapi apa yang ada dalam hati.

12.  URUSANMU DENGAN TUHAN

Pesan : “Setiap perbuatan jahat tidak perlu dibalas dengan perbuatan jahat juga, biarlah Allah saja yang mengaturnya. Rasulullah saw. Selalu mencontohkan hal ini dalam setiap perilakunya. Betapa dia disakiti, dicaci, bahkan dilempari batu, dan hampir dibunuh, beliau tak pernah membalasnya. Malah mendoakan orang-orang yang telah melukainya itu. Dan pada akhirnya orang yang akan melukai beliau malah menjadi pengikut yang paling setia karena mereka malu dan sadar akan sikapnya.



Judul
Bukan Untuk Dibaca
penyusun :
Deassy M. Destiani
Penerbit :
PT ERA ADICITRA INTERMEDIA