1.
KISAH PERJUANGAN SEORANG IBU
Pesan :“Banyak yang tidak kita tahu besarnya pengorbanan seorang ibu. Semua itu dilakukannya dengan penuh keikhlasan untuk memperjuangkan nasib anak-anaknya. Terkadang, ia rela tidak makan, jika melihat anaknya belum makan. Ia rela bekerja keras, meskipun menyakiti fisiknya asal melihat anaknya sukses. Apapun akan dilakukan seorang ibu untuk melihat anaknya berhasil dalam hidupnya. Sudahkah kita ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kita?
Pesan :“Banyak yang tidak kita tahu besarnya pengorbanan seorang ibu. Semua itu dilakukannya dengan penuh keikhlasan untuk memperjuangkan nasib anak-anaknya. Terkadang, ia rela tidak makan, jika melihat anaknya belum makan. Ia rela bekerja keras, meskipun menyakiti fisiknya asal melihat anaknya sukses. Apapun akan dilakukan seorang ibu untuk melihat anaknya berhasil dalam hidupnya. Sudahkah kita ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kita?
2.
KASIH TANPA BATAS
Pesan : “Seandainya
semua anak menyadari, bahwa kasih sayang dan pengorbanan ibu itu sudah dimulai
sejak kita berada dalam kandungannya. Maka sudah sepatutnya kita menghormati
dan menyayangi beliau sebagaimana pengeorbanan beliau ketika ia melahirkan kita
dulu. Berkat ibu, kita ada didunia ini. Maka bersikap baiklah pada beliau.
Surgamu ada dibawah telapak kaki ibumu”...
3.
DELAPAN KEBOHONGAN
1.
“makanlah Nak, aku tidak lapar!”
2.
“Makanlah Nak, aku tidak suka makan ikan!”
3.
“Cepatlah tidur Nak, aku tidak lelah!”
4.
“Minumlah Nak, aku tidak haus!”
5.
“Saya tidak butuh cinta.”
6.
“Saya ada uang.”
7.
“Aku tidak biasa tinggal dinegara orang.”
8.
“Jangan menangis anakku, aku tidak sakit.”
(Sumber: Eight Lies Of Mother. Abdullah Hadrami)
Pesan: “Coba
ingat, sudah berapa lama kita tidak menelepon ayah ibu kita? Berapa lama kita
tidak menghabiskan waktu untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Ditengah
aktivitas yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu alasan untuk
meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu
yang ada dirumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih
peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan
kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila
disamping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orang tua
kita? Risau apakah orang tua kita sudah makan atau belum? Risau apakah orang
tua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita
renungkan kembali lagi... Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk
membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata
“menyesal” di kemudian hari.
4.
NILAI KASIH
Begitu mulianya Tuhan...
Telah menciptakan Mama
Kau yang telah melahirkanku
Kau yang telah membesarkan ku
Dengan seluruh jiwamu
Telah menciptakan Mama
Kau yang telah melahirkanku
Kau yang telah membesarkan ku
Dengan seluruh jiwamu
Kau sayangiku dengan sepenuh hatimu
karenamu Mama, aku bisa tertawa bahagia
tiada kebahagiaan yang kudapat
selain kasih sayang darimu, Mama..
karenamu Mama, aku bisa tertawa bahagia
tiada kebahagiaan yang kudapat
selain kasih sayang darimu, Mama..
Mama adalah jelmaan malaikat
Yang diciptakan Tuhan untuk kita
Yang diciptakan Tuhan untuk kita
Tiada kata yang dapat kuucapkan ,
Selain “Aku Sayang Mama”.
Selain “Aku Sayang Mama”.
5.
HADIAH CINTA
Pesan : “Kecantikan sejati tak terletak pada penampilan tubuh, namun dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak terlihat”.
6.
KEHANGATAN SENTUHAN IBU
Ibu mungkin tidak mampu membelikan mantel kuning seperti yang saya impikan. Namun payungnya membuat saya merasa aman. Ibu mungkin tak mampu membelikan mantel kuning utuk menghindari hujan, namun dekapannya membuat saya terhindar dari apapun. Ibu mungkin tidak mampu membelikan saya mantel kuning itu, namun handuk hangatnya melebihi setiap kehangatan yang mampu diberikan setiap mantel.
ibu mungkin tidak mampu membelikan mantel kuning, namun usapan lembutnya adalah segalanya buat saya.
Ibu
mungkin tidak menjemput saya dengan mobil atau kendaraan lain, namun lingkaran
tangannya ditubuh saya adalah dekapan paling indah. Ibu mungkin tidak bisa
memberikan susu cokelat, namun teh manisnya lebih berharga dari apapun. Ibu
mungkin tidak bisa memberikan saya banyak hal lain, namun dekapan, usapan,
uluran tangan, perhatian, kasih sayang, sudah cukup sebagai penggantinya.
Ya,
rintik hujan selalu membuat saya terharu. Terima kasih buat ibu yang tidak
membelikan saya mantel kuning. Karena apa yang telah diberikannya selama ini
jauh melebihi semuanya.
(Sumber:
www.indonesiaheartnsouls.com)
7.
BESARNYA KEKUATAN PELUKAN
Setiap orang membutuhkan:
4x pelukan perhari untuk TETAP HIDUP,
8x perhari untuk SEHAT, dan
12x perhari untuk LEBIH AWET MUDA, NYAMAN, TENTRAM, Serta BAHAGIA.
Saat berpelukan, tubuh melepaskan hormon oxytoxin yang berhubungan dengan rasa damai dan cinta. Hormon ini membuat jantung dan pikiran menjadi jauh lebih sehat.
pelukan dapat dilakukan kepada semua, suami/istri, kekasih, keluarga, anak, dan orang tua yang pasti pelukan harus bebas dari konotasi negatif apalagi gairah.
Ini juga berlaku pada anak-anak. Jika bayi Anda rewel, peluklah. Dia akan merasa aman, efeknya juga berpengaruh kepada kekebalan tubuh. Pelukan juga dapat mengurangi sakit fisik maupun psikis, mengubah emosi negatif menjadi positif.
(Sumber: www.broadcastbbm.blogspot.com)
pesan : “Saat seorang bayi atau anak merasa tidak nyaman dan menangis maka pelukan seorang ibu akan membuatnya terdiam dan tenang. Karena dia tahu bahwa salam sebuah pelukan ada rasa aman, ada rasa hangat, ada sentuhan emosional, dan ikatan batin yang tidak terucapkan dengan kata-kata, tapi mengalir lewat sentuhan.