Posted by Tips homybusiness in Tips Kesehatan Anak
Pendidikan Anak Remaja.
Sebagai orang tua, tugas yang paling sulit dalam membesarkan
anaknya adalah pada saat anak berangkat dewasa (usia remaja). Di satu
sisi anak masih berada dalam dunia kanak-kanaknya tetapi di sisi lain ia
mulai masuk ke alam kedewasaan.
Suasana peralihan inilah yg sering
membingungkan orang tua krn perubahan perilaku anak. Dimana anak-anak
cenderung melawan kehendak orang tua. Di sinilah pentingnya peranan
orang tua dalam pendidikan anak terutama pada masa remaja ini.
Perubahan perilaku anak pada masa remaja
ini, disebabkan anak-anak mengalami perubahan yang mencakup perubahan
fisik, kognitif, sosial dan emosional. Perubahan fisik disebabkan
karena masaknya hormon estrogen pada perempuan yg ditandai dengan
menstruasi pertama kalinya (menarche) dan hormon testosteron pada
laki-laki yg ditandai dg mimpi basah (pollutio). Kemasakan hormon-hormon
ini berpengaruh pada kematangan organ-organ reproduksi dan perkembangan
ciri-ciri seks sekunder.
Perkembangan kognisi remaja menyebabkan
remaja berpikir secara abstrak dan komplek sehingga mereka berpikir
mampu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. Dan perkembangan sosial
membuat remaja memiliki keinginan yg kuat untuk melepaskan diri dari
ikatan keluarga dan melibatkan diri dengan teman-teman sebayanya. Hal
ini dilakukan untuk menemukan identitas dirinya dan mendapatkan peran
sosial sebagai pribadi yang dewasa. Dan yang terakhir yaitu perubahan
emosional, erat kaitannya dengan kematangan hormon yang terjadi pada
remaja dan biasanya ditandai dengan emosi yang tidak stabil dan penuh
gejolak.
Dalam keadaan seperti inilah sangat
dibutuhkan dukungan penuh dari orang tua untuk membantu remaja mengatasi
berbagai masalahnya, sehingga makin rendah remaja akan mengalami stres
yang berpengaruh terhadap perubahan perilakunya. Karena banyak orang tua
menyerahkan begitu saja pendidikan anak nya hanya kepada guru di sekolah.
Komunikasi Dengan Remaja
Salah satu aspek yg penting dalam proses pendidikan anak
yang juga merupakan sumber rangsangan dalam membentuk kepribadian anak
adalah komunikasi, baik verbal maupun non verbal. Dengan keterbukaan
melalui komunikasi inilah yang dapat menumbuhkan kepercayaan anak bahwa
dirinya diterima dan dihargai sebagai manusia. Sebaliknya bila tidak
terjadi komunikasi yang baik maka besar kemungkinannya akan mengganggu
kesehatan mentalnya.
Beberapa
langkah bijak yang perlu dilakukan oleh orang tua dalam pendidikan anak
agar terjalin komunikasi yang baik dengan anak :
1. Jangan melarang.
Jangan melarang
keinginannya, seperti ketertarikan dengan lawan jenisnya. Kita wajib
mendekati preferensi seksual anak, sehingga jika ada penyimpangan
disfungsi psikoseksual bisa diatasi sejak dini.
2. Menghargai pendapat mereka.
Menghargai pendapat anak
antara lain dengan menjadi pendengar yang baik, sehingga mendorong anak
untuk mendekat dan mencurahkan isi hatinya.
3. Jangan terlalu protektif.
Jika kita terlalu protektif
terhadap anak, kita tidak akan pernah tahu dengan siapa anak kita
bergaul. Karena semakin dilarang, anak semakin membangkang.
4. Menjadi teman dekatnya.
Sehingga anak akan lebih
mudah mengungkapkan isi hatinya dan problematikanya. Dan sebagai orang
tua kita bisa memahami, menyelami dan berintuisi dengan permasalahan
yang sedang dialami oleh anak remaja kita.
Hal yang sangat penting
untuk dipahami oleh orang tua dalam pendidikan anak usia remaja adalah
pemahaman dan pengertian atas kesulitan-kesulitan yang dialami anak
remaja kita. Anak remaja kita sangat membutuhkan pengertian dari orang
tuanya bahwa ia sedang mengalami proses perubahan.
Pengertian dari orang tua
inilah yang akan mendukung terjalinnya komunikasi yang positif dengan
anak remaja kita. Jadi peranan orang tua lah yang merupakan faktor
penentu paling besar dalam pendidikan anak pada usia remaja ini.
Detil info baca disini: http://berbinarbinar.com/tips-kesehatan/tips-kesehatan-anak/pendidikan-anak-usia-remaja.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar